Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo melaksanakan upacara bendera pada tanggal 10 November 2015. Upacara dihadiri oleh seluruh pegawai BPK dan dimulai pukul 08.00 WITA. Hadir sebagai Inspektur Upacara, Bapak Robinson Pardamean H. Aritonang, SH, LLM dan Komandan Upacara,Bapak Maabud Fattaruba serta diikuti para Pegawai BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo.
Dalam upacara peringatan hari pahlawan tersebut, dibacakan beberapa pesan-pesan pahlawan diantaranya adalah Nyi Ageng Serang, Sudirman, Moh Hatta dan lain sebagainya. Mengutip pesan pahlawan nasional Silas Pare “jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku”. Pesan ini mengandung makna bahwa banyak hal yang masih perlu diperjuangkan. Perjuangan BPK dengan semangat Integritas, Independen dan Profesional memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara harus senantiasa dikobarkan.
Bapak Robinson Pardamean H. Aritonang, SH, LLM mengamatkan bahwa dengan memperingati hari pahlawan ini dapat dijadikan sebagai cermin atau refleksi tentang pengorbanan, keteladana dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan dengan terus bekerja dan bekerja dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera. Penyelenggaraan peringatan Hari Pahlawan selau menjadi penting karena dapat digunakan sebagai barometer tentang seberapa kuat keyakinan kita terhadap nilai-nilai kejuangan dari suatu proses kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tema yang diambil dalam peringatan hari pahlawan kali ini adalah “Semangat Kepahlawan Adalah Jiwa Ragaku”. Makna yang tersirat dalam tema tersebut adalah untuk menginternalisasi jiwa semua anak bangsa agar niali kepahlawanan terpatri dan merasuk ke dalam sanubari paling dalam untuk bekerja keras, jujur, berani demi kebenaran serta patriotik. Konflik intoleransi antar umat beragama, berkembangnya faham radikalisme, tawuran antar pelajar, maraknya penyalahgunaan narkoba adalah segelintir contoh dari keadaan yang saat ini ada di negara kita. Hal ini jauh dari apa yang dicita-citakan dan diperjuangankan oleh para pendiri bangsa yang telah mewariskan NKRI kepada kita semua. Dengan adanya momentum ini, diharapkan mampu membangun keyakinan dan optimisme kita sebagai warga bangsa untuk dijadikan landasan revolusi karakter bagi bangsa Indonesia menjadi negara maju dan bermartabat.