Gorontalo – (22/09/2021), Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) kembali membuka seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk mencari putra dan putri terbaik bangsa. Rekrutmen penerimaan CPNS BPK RI ini akan dilaksanakan di 33 provinsi (termasuk Kantor Perwakilan BPK Provinsi Gorontalo). Pelaksanaan rekrutmen CPNS BPK tidak lagi dipusatkan di wilayah-wilayah dengan kantor regional Badan Kepegawaian Negara (BKN) seperti penerimaan pada tahun sebelumnya. Selain itu, penerimaan CPNS BPK RI juga akan dibagi dalam 4 regional (Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali-Nusa Tenggara-Sulawesi-Maluku-Papua), sehingga CPNS yang diterima nantinya akan ditempatkan di regional yang dipilih.
Kantor Perwakilan BPK Provinsi Gorontalo telah melaksanakan proses seleksi CPNS BPK tahap kedua yakni tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada tanggal 9 – 10 September 2021. Tes SKD dilaksanakan di UPT BKN Gorontalo di Jl. H.D.J Rachman, Kelurahan Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, Kab. Gorontalo. Sampai dengan tanggal 10 September 2021 total peserta yang mengikuti tes SKD adalah sebanyak 162 orang dari pendaftar sebanyak 193 orang peserta. Adapun tes SKD dilakukan dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).
Penyelenggaraan tes SKD CPNS BPK Tahun 2021 didukung oleh kepanitiaan dari BPK dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Panitia pelaksana tes SKD dari BPK terdiri unsur Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BPK Pusat dan BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo. Pada kesempatan tersebut panitia dari Biro SDM dipimpin oleh Telvi Savitri (Kepala Bagian Jabatan Fungsional). Telvi didampingi oleh Septiana Melinda dan Rosa Herfia dari staf Biro SDM. Panitia dari BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo diketuai oleh Mudji Sugihardjo (Kepala Sekretariat) dengan didukung oleh seluruh Kepala Subbagian sebagai koordinator atas tugas-tugas terkait pelaksanaan dan dukungan pelaksanaan tes SKD CPNS BPK TA 2021.
Tes SKD CPNS BPK di UPT BKN Gorontalo dilaksanakan dalam skema 4 dan 2 sesi untuk. Untuk Kamis tanggal 9 September 2021, pembagian waktunya sebagai berikut: Sesi 1 : Pukul 06.30 – 09.40 WITA Sesi 2 : Pukul 09.00 – 12.10 WITA Sesi 3 : Pukul 11.30 – 14.40 WITA Sesi 4 : Pukul 14.00 – 17.10 WITA Lalu, untuk ujian yang diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 10 September 2021, diterapkan skema 2 sesi, dengan pembagian jadwal: Sesi 1 : Pukul 06.30 – 09.40 WITA Sesi 2 : Pukul 13.30 – 16.04 WITA. Setiap sesi sudah memuat durasi 90 persiapan sebelum ujian, termasuk waktu registrasi, body checking, hingga perpindahan ruang steril. Selain itu, setiap jeda sesi akan digunakan untuk sterilisasi ruang ujian dengan penyemprotan disinfektan
Pelaksanaan Tes SKD CPNS BPK dilaksanakan dengan protokol kesehatan dan keamanan yang ketat. Protokol kesehatan dilaksanakan berkenaan situasi pandemi Covid19 yang masih berlangsung. Peserta tes harus benar-benar bebas dari Covid19 pada saat mengikuti ujian, hal ini dibuktikan dengan surat keterangan antigen dengan hasil negatif Covid19 terbaru dari setiap peserta. Selanjutnya protokol keamanan (body checking) dilaksanakan agar pelaksanaan tes dapat berjalan tertib tanpa kecurangan.
Kepala Perwakilan BPK Provinsi Gorontalo, Dwi Sabardiana berkesempatan meninjau pelaksanaan tes SKD BPK di UPT BKN Gorontalo. “BPK adalah lembaga yang menekankan arti penting integritas, independensi dan profesionalisme. Tunjukkan bahwa anda dapat melalui seluruh proses seleksi ini dengan integritas tinggi serta kerahkanlah kemampuan terbaik anda. Selamat melaksanakan ujian semoga anda berhasil,” ujar Dwi Sabardiana dalam sambutannya sesaat sebelum para peserta memulai tes SKD.
Semoga keseluruhan proses seleksi penerimaan pegawai CPNS BPK Tahun 2021 dapat berjalan lancar dan BPK berhasil mendapatkan pegawai dengan kualifikasi terbaik. (Wrd/Qn)