Penyerahan LHP kinerja atas efektivitas upaya pemerintah daerah dalam implementasi standar akuntansi pemerintah berbasis akrual dilaksanakan di auditorium kantor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dan dihadiri oleh para Kepala Daerah, Ketua DPRD Kota dan Kabupaten Gorontalo, seluruh Kepala Dinas Keuangan dan Inspektur se-Provinsi Gorontalo.
Dalam penyerahan LHP tersebut Kepala Sub Auditorat BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo Moch.Iwan Rivdijanto mempresentasikan “Persipan Pemeriksaan Interim Pelaksanaan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual”. Presentasi tersebut disambut antusias oleh seluruh peserta. Dalam presentasinya dipaparkan tujuan untuk mengetahui permasalahan apa sebenarnya yang ada sekitar implementasu SAP berbasis akrual. Dengan mengetahui permasalahan tersebut diharapkan ada tindakan prefentif guna melakukan perbaikan apa yang harus dilakukan.
Dijelaskan dalam presentasinya bahwa criteria pemeriksaan kinerja atas efektivitas pemda dalam implemenatasi SAP berbasis akrual didasarkan pada ketentuan perundangan-undangan dan praktik-praktik terbaik dalam implementasi SAP berbasis akrual. Hasil pemeriksaan menyimpulkan bahwa upaya pemda belum sepenuhnya efektif. Namun yang patut diapresiasi adalah Pemda Gorontalo telah berhasil melakukan capaian positif diantaranya adalah Pemda telah menyusun tugas dan fungsi yang jelas untuk setiap SDM pengelolaan keuangan, asset dan IT, Pemda telah mempunyai personil yang bertanggung jawab melaksanakan fungsi terkait dengan pengelolaan TI. Selain dua capaian tersebut ada beberapa capaian lain yang telah berhasil dilaksanakan oleh Pemda Gorontalo dan kita wajib mengapresiasinya.
LHP akan bermanfaat jika ada sinergi yang kuat antara BPK dan pemda sendiri, Pemda diharapkan mempunyai keseriusan dalam melaksanakan dan memantau tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK. BPK akan terus mendorong pemda Gorontalo untuk melakukan perbaikan tata kelola keuangan agar kualitas LK dapat dicapai secara maksimal. Hasil pemeriksaan atas LKPD tahun 2014 semuanya mendapat opini WTP, dengan ditetapkan SAP berbasis akrual tahun 2015 diharapkan seluruh LKPD dapat mempertahankan gelar tersebut.