Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur

Infrastruktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur juga berpengaruh penting bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia, antara lain dalam membangun sumber daya manusia mumpuni, peningkatan nilai konsumsi, peningkatan produktivitas tenaga kerja dan akses kepada lapangan kerja, serta peningkatan kemakmuran nyata. Tanpa dukungan pemerataan infrastruktur yang memadai berarti perekonomian di negara itu berjalan secara tidak efisien. Biaya yang sangat tinggi (tidak efisien) dapat berujung pada kurangnya daya saing perusahaan dan bisnis dikarenakan biaya tersebut. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah bercerita bagaimana pentingnya infrastruktur sebagai salah satu pendukung berkembangnya industri kreatif di Indonesia.1 Sebagai contoh, ketika infrastruktur lemah di Indonesia, ketika akses jalan dari suatu provinsi ke provinsi lain, suatu pulau ke pulau lain tidak memadai atau tidak tersedianya cost of delivery yang efisien maka akan menghambat pengantaran barang dan tentu akan meningkatan biaya produksi suatu barang. Pada saat biaya produksi meningkat, maka akan mengakibatkan perusahaan tersebut kalah saing dari perusahaan-perusahanan lain yang lebih efisien atau bahkan dari perusahaan luar negeri yang dapat memproduksi dengan biaya produksi yang lebih efisien/lebih murah, sehingga kedepannya akan berdampak terhadap keberlangsungan (going concern) perusahaan. Dampak yang lebih luas lagi tentu akan terjadi pengurangan tenaga kerja/pengangguran meningkat sehingga perekonomian negara lesu. Dengan demikian dengan adanya infrastruktur yang memadai, mimpi Indonesia menjadi negara maju dalam ekonomi dan tujuan negara ini sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dapat terwujud.

Selengkapnya..

2020 – Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur